Tuesday, September 20, 2005

JD Fortune for INXS!!


Setelah 10 minggu berlalu, si JD Fortune dari Ontario - Canada akhirnya terpilih juga sebagai lead singernya INXS! Bener2 berkat ambisi dan kerja keras yang gak sia-sia *Dari awal kompetisi JD sudah jelas terlihat sebagai yang paling ambisius*.
Sebenarnya gue nggak terlalu suka sama musiknya INXS, tapi nyatanya program Rockstar:INXS yang disiarkan re-run lewat O chanel ini menarik diikuti *buat gue pribadi - karena temen2 gue gak satupun ada yg ngikutin*, ini karena kebetulan gue suka lagu rock aja, lebih2 pesertanya truly can Rock! Awalnya ada 15 peserta yang sudah dicasting : Will, Dana, Daphna, Brandon, Ty, Suzie, Jessica, Tara, Mig, Marty, Deana, Jordis, Neal, Heather, & ofcourse- JD.


Di 5 minggu pertama masih gampang nebak2 siapa yang bakal dieliminasi, tapi setelah 4 minggu terakhir baru agak2 susah. Vokalnya oke2 semua, tampang & penampilan relatif, tapi performance-nya lumayan semua. Awalnya gue ngejagoin Brandon, suaranya memang keren- ada kharakternya, tapi setelah beberapa minggu gue pikir dia nggak cocok buat INXS. Menurut gue Brandon punya karakter vokal dan penampilan yang lebih cocok buat musik folk-rock macam 'The Black Crowes', 'RHCP', 'lynard Skynard' dan yang sejenisnya. Mig vokalnya kurang nge-rock, tapi tampang dan penampilannya keren, dan dia banyak didukung karena biarpun tinggal di Inggris dia itu Australian. Marty awal2nya kelihatan menyeramkan, yang performancenya norak- tapi vokalnya oke, dan dia banyak berubah setelah penampilan pertamanya yang kacau. Lebih cool. Tapi vokal dan penampilan Marty kelihatan lebih cocok buat band2 beraliran art-rock. Walau begitu disaat2 terakhir Marty & JD kelihatan satu kwalitas. Sedangkan JD sendiri, dari awal dia udah begitu ambisius pengen jadi lead singernya INXS, sampai beberapa kali sikap dan tingkahnya kerap bikin sebel peserta yang lain. Hhhm, tapi dia memang pantas kok buat pede- soalnya emang seksi. Dia tall, slim, & good looking. Vokal, sosok, & penampilannya rocker banget. Wild & handsome. Aaaarrrghh!
Anyway, difinal Dua2nya ini (Marty & JD) memang punya kans paling besar buat maju jadi lead singernya INXS. And I guess I was right! Marty is good, but he is not fit for INXS. Go, JD! Go!

Tuesday, September 06, 2005

Musibah dan Takdir


Serem deh, perasaan belum lama kemaren LION AIR jatoh, sekarang MANDALA AIR berpenumpang lebih dari 100 orang jatoh lagi di Medan. Gue pada dasarnya takut naik pesawat, dan sekarang rasanya gue jadi semakin takut naik pesawat nih. Hhhm, gak boleh gitu kali ya? Umur dan nasib itu kan ditangan Tuhan. Tapi kalo liat liputannya di tivi, huuuah, sedih bener liat musibah kali ini- wong jatohnya ditengah kota, bo! Pesawat dan lokasi disekitar jatuhnya udah bener2 gak ada bentuknya lagi. Membayangkan nasib mereka yang kena musibah rasanya serem banget. Tergencet dan terhimpit reruntuhan pesawat, dan yang jelas pasti hangus terbakar, bahkan mungkin ada yang lengket menempel dibesi pesawat hingga susah melepasnya. Sedih melihat regu penolong yang harus menggunakan besi pengungkit buat mencongkel mayat2 hangus yang tertanam rata ditanah dan yang terhimpit reruntuhan, bahkan harus mengkais-kais untuk mencari sisa2 mayat yang tertinggal. It was a nightmareee....
Para reporter dan wartawan berlomba-lomba melaporkan berita ini. Semua sibuk melaporkan kondisi korban penumpang, pilot, dan pramugari pesawat naas tersebut. Tapi dari segitu banyaknya pemberitaan, sampai saat gue menulis ini, gue belom mendenger satupun berita mengenai nasib para korban yang bukan sekedar tertimpa musibah- tapi juga "tertimpa pesawat". Memang mereka sama2 menjadi korban, tapi rasanya kurang adil. Kenapa orang2 seolah lebih perhatian pada penumpang pesawatnya ya? Padahal kalo dipikir-pikir, namanya juga naik pesawat- resiko jatuh pasti ada. Tapi kalo orang lagi diam2 dirumah atau sedang berkendara dijalan raya dan tiba2 ada pesawat jatuh menimpa dia, rasanya itu lebih tragis! Iya kan? Karena gue belum pernah bertemu orang yang pernah membayangkan dirinya mati tertimpa pesawat saat sedang mencuci baju dirumah. Kamu pernah gak? Aneh kan? Tapi kalo kamu kadang terbersit pikiran waswas bahwa pesawat yang kamu naiki kemungkinan mengalami celaka, itu baru mungkin dan rasanya wajar. Anyway, gue turut berduka cita sedalam-dalamnya buat semua keluarga yang ditinggalkan.

Berita setelah liputan mengenai kecelakaan pesawat, lebih aneh lagi. Gue lupa itu berita dari mana, tapi yang jelas ada lelaki bunuh diri dengan mencekik dirinya sendiri sampe mati. Bayangin- mencekik leber sendiri! Susah amat ya- cara bunuh dirinya? Nggak lazim gitu. Padahal kan repot gitu loh, dan gak 100% menjamin dirinya langsung mati. Beuh! Cara mati yang aneh...

******************************
Book I bought this week : Agatha Christie - Five little Pigs
Novie I bought this week : King Salomon's Mine