Tuesday, November 04, 2003

PENGAMEN

TREND PADA PENGAMEN
Sebagai "Regular Customer" angkutan kota di Jakarta, gue mengamati bahwa kalangan pengamen bus kota juga memiliki trend-nya tersendiri. Khususnya di kalangan pengamen cilik dan perempuan. Kenapa gue sebut 'Trend'?

Belakangan2 ini beberapa kali gue menemukan pengamen cilik/perempuan yang sebelum 'tampil' akan terlebih dahulu membagikan amplop kosong ke pangkuan penumpang mulai dari penumpang bangku terdepan sampai bangku belakang. Di amplop itu, dengan variasi tulisan yang mereka buat sebaik mungkin tertulis ; 'Kepada bapak2/Ibu2/Kakak2 penumpang bis kota yang terhormat, mohon bantuannya untuk biaya saya sekolah (atau untuk beli susu, biaya berobat orangtua saya, etc). Terima kasih" Yah, kira2 seperti itulah! Nggak ada lho, yang minta buat jajan atau lebaran. LOL. Kadang dibelakang amplop pun perlu mereka berikan sedikit catatan ; "Mohon jangan di-lem".
Dan show mereka mulai setelah amplop dibagikan dan amplop akan kembali ditarik segera setelah show mereka yang begitu mencekam pendengaran penumpang berakhir. Dan sepertinya penumpang pun kembali terlihat bernapas lega, hidup normal, dan bahagia lagi.
Lucu. Jadi bingung kan, kalo maok kasih recehan ala kadarnya? Masak hanya ingin kasih uang receh perlu dimasukan kedalam amplop segala? Yang ada malah gue nggak jadi ngasih.
Coba, dari mana tuh idenya? Ter-inspirasi dari mereka yang biasa meminta sumbangan amal jaariyah untuk yatim piatu atau pembangunan masjid kah? Ada ada aja ya, orang usaha....

No comments: