Tuesday, September 06, 2005

Musibah dan Takdir


Serem deh, perasaan belum lama kemaren LION AIR jatoh, sekarang MANDALA AIR berpenumpang lebih dari 100 orang jatoh lagi di Medan. Gue pada dasarnya takut naik pesawat, dan sekarang rasanya gue jadi semakin takut naik pesawat nih. Hhhm, gak boleh gitu kali ya? Umur dan nasib itu kan ditangan Tuhan. Tapi kalo liat liputannya di tivi, huuuah, sedih bener liat musibah kali ini- wong jatohnya ditengah kota, bo! Pesawat dan lokasi disekitar jatuhnya udah bener2 gak ada bentuknya lagi. Membayangkan nasib mereka yang kena musibah rasanya serem banget. Tergencet dan terhimpit reruntuhan pesawat, dan yang jelas pasti hangus terbakar, bahkan mungkin ada yang lengket menempel dibesi pesawat hingga susah melepasnya. Sedih melihat regu penolong yang harus menggunakan besi pengungkit buat mencongkel mayat2 hangus yang tertanam rata ditanah dan yang terhimpit reruntuhan, bahkan harus mengkais-kais untuk mencari sisa2 mayat yang tertinggal. It was a nightmareee....
Para reporter dan wartawan berlomba-lomba melaporkan berita ini. Semua sibuk melaporkan kondisi korban penumpang, pilot, dan pramugari pesawat naas tersebut. Tapi dari segitu banyaknya pemberitaan, sampai saat gue menulis ini, gue belom mendenger satupun berita mengenai nasib para korban yang bukan sekedar tertimpa musibah- tapi juga "tertimpa pesawat". Memang mereka sama2 menjadi korban, tapi rasanya kurang adil. Kenapa orang2 seolah lebih perhatian pada penumpang pesawatnya ya? Padahal kalo dipikir-pikir, namanya juga naik pesawat- resiko jatuh pasti ada. Tapi kalo orang lagi diam2 dirumah atau sedang berkendara dijalan raya dan tiba2 ada pesawat jatuh menimpa dia, rasanya itu lebih tragis! Iya kan? Karena gue belum pernah bertemu orang yang pernah membayangkan dirinya mati tertimpa pesawat saat sedang mencuci baju dirumah. Kamu pernah gak? Aneh kan? Tapi kalo kamu kadang terbersit pikiran waswas bahwa pesawat yang kamu naiki kemungkinan mengalami celaka, itu baru mungkin dan rasanya wajar. Anyway, gue turut berduka cita sedalam-dalamnya buat semua keluarga yang ditinggalkan.

Berita setelah liputan mengenai kecelakaan pesawat, lebih aneh lagi. Gue lupa itu berita dari mana, tapi yang jelas ada lelaki bunuh diri dengan mencekik dirinya sendiri sampe mati. Bayangin- mencekik leber sendiri! Susah amat ya- cara bunuh dirinya? Nggak lazim gitu. Padahal kan repot gitu loh, dan gak 100% menjamin dirinya langsung mati. Beuh! Cara mati yang aneh...

******************************
Book I bought this week : Agatha Christie - Five little Pigs
Novie I bought this week : King Salomon's Mine

4 comments:

Tuteh said...

Iyah nih mbak.. kecelakaan, bencana dll nya.. sigh!! bencana di mana2 euyyy!!!

Anonymous said...

mbak Anna, udah lama banget aku ga ke sini. moga2 masih inged :).

mencekik diri sendiri, emang aneh bangeD yak..

yaya said...

Iiiih bunuh diri...dosaaa kaaan.... kasian yaa dikasih nyawa gratis sama Tuhan malah mau diudahin...

Tuteh said...

miss u miss u :p