Monday, March 20, 2006

Anak Kecil & Kata Porno



Ini nih gara2 semua orang ribut2 masalah pornografi & pornoaksi, sekarang bahkan anak kecil pun jadi tahu mengucapkan kata "porno". Yah, mungkin mereka tidak betul2 mengerti apa arti porno sesungguhnya [orang2 tua pun banyak kok yang gak ngerti arti porno tapi suka sok mengerti], namun anak kecil yang tiba2 berteriak, "porno! porno!", sungguh- mendengarnya saja membuat gue jadi jengah sendiri.


Contohnya saja Nina. Belakang2an ini dia jadi cukup sering mengucapkan kata 'porno'. Memang, walau jelas2 kata 'porno' itu sendiri sebenarnya bukan kata2 jorok- tapi orang menyikapi lebih kata tersebut karena arti dari kata itu sendiri, seperti halnya orang mendengar kata 'sex'. Dan karena kata2 itu keluar dari mulut anak kecil dibawah umur, rasanya aneh, terdengar tidak menyenangkan dan berlebihan. Sejujurnya gue sangat tidak suka mendengar anak kecil mengucapkannya meski itu diucapkan hanya sebagai lucu2an saja. *Iya, ini nih, thanks to si Oma Irama! Yang memulai urusan goyang dan pakaian ketat sebagai kategori porno!*

Oke, kejadian2 seperti saat melihat bayi adik gue yang baru berumur 4 bulan dimandikan Nina berteriak, "Ih, adek bayi porno!". Atau saat melihat artis perempuan di TV bergaun ketat dengan belahan rendah, Nina pernah berkomentar, "Tante itu porno banget pake bajunya ya?". Atau saat gue berganti baju dikamar dengan Nina, "Waa, mami nih porno!" Katanya sambil tertawa-tawa. Sungguh menyebalkan!

"Nina, porno itu apa sih"
"Telanjang"
"Porno itu bukan sekedar telanjang, sayang"
"Joget2 Inul?"
"Bukan"
"Pake baju seksi?"
"Bukan juga, sayang"
"Jadi apa dong, mami?"
"Makanya Nin, kalo kamu gak tauk arti sesuatu, kamu jangan asal ngomong kayak gitu ya?"


Gue bukan fanatik gila yang disiang bolong demo membawa spanduk bertulisan : "Pakaian ketat = setan". Buat gue pribadi, porno itu bukan hal2 seperti itu- dan gue maklum kalo Nina memang belum mengerti apa itu porno, namun gue sangat sangat tidak suka dengan kenyataan Nina mengetahui segala kata porno [dan meng-asumsikan kata porno itu sesuai pikiran kanak2nya] hanya dikarenakan semua keributan mengenai RUU APP ini yang hampir setiap hari terlihat dan terdengar diberita. Disatu sisi gue tidak ingin Nina menyalahartikan makna 'porno' itu, namun disisi lain pun gue belum ingin membahasnya secara detil dengan anak berusia 7 tahun.

Yup! Ini menyebalkan!


2 comments:

Anonymous said...

padahal, buat anak kecil, pengertian pertama kali lah yang akan selalu tertanam dibawah sadarnya sampe gede

Jeng Ungu said...

memang sulit yah jadi ortu, harus mengarahkan pikiran si anak supaya tidak berpersepsi salah ke satu kata baru, tapi juga kadang tidak bisa membahas dengan open kata itu berhubung waktu belum tepat