Tuesday, July 25, 2006

Miss Universe 2006


Ternyata pilihan gue terbukti jitu! Ada 2 kontestan yang gue unggulkan, satu asal Puerto Rico & yang satunya lagi asal Canada. Dan akhirnya kontestan dari Puerto Rico [Bukan Puerwokerto, Q] inilah yang terpilih sebagai Miss Universe 2006. Cantik, jangkung, dan umurnya baru 18 tahun, bo! Hhhua,.. padahal jaman umur gue segitu, gue lagi 'macho2'nya jadi cewek tomboy! Tapi cewek Puerto Rico ini bener2 yang elegan, anggun, dan tampak dewasa [Gue gak sampai hati mo bilang mukanya tua]. Kenyataannya memang cewek2 sekarang matangnya cepet banget ya?

Sebenarnya gue bukan penggemar acara ratu2an yang trus update perkembangan kontes kecantikan. Ini baru dimulai sejak 4 hari yang lalu saat gue buka2 situs miss universe akibat penasaran melihat penampilan kontestan Indonesia di kontes ini. Gue sekedar ingin tahu kenapa banyak ibu2 berkerudung yang memprotes penampilan Nadine di acara ini seolah meraka melihat sendiri seperti apa gaya Nadine disana. Tiap kali ada acara beginian, pasti mereka protes! Dasar fanatik, Emang gayanya si Nadine hot banget ya?

Tapi sampe gue capek ceklak-ceklik lembar perlembar halaman gue cuma menemukan 2 buah photo jelas Nadine diluar photo profil nya [& Itu hanya 2 photo diantara ratusan backstage photo di situs itu]. Satu photo di Universal Studio & satu photo saat ia membawakan busana tradisional kebaya modern. Hanya itu. Photonya yang mengenakan swimsuit ada di profil datanya- itupun mengenakan baju renang one piece. Gak seksi kok, biasa aja. Malah menurut gue sebenarnya si Nadine ini payah, berani ikutan kontes tapi [selain wajah dan phisiknya] semua skill nya serba nanggung, termasuk kepribadianya. Sepertinya dia kurang bisa bersosialisasi dengan kontestan2 lainnya itu. Nadine jelas2 tidak "mencuri perhatian" karena dianya sendiri nggak mingle, ia nggak terlihat nge-blend diantara kontestan disitu. Kalo saja dia sedikit supel bergaul plus Bahasa Inggrisnya bagus, walaupun belum tentu menang, setidaknya wajahnya pasti akan sering muncul di hampir setiap photo disitu dan dikenal orang. Jadi agak sepadan dengan kehebohan ibu2 yang demo disini :))

Yang asik aja seperti nyokab gue dong, nyokab gue meskipun gak suka acara kontes2an gak penting seperti ini, tapi nyokab gue tidak merasa perlu buat ngadain demo segala macem. Nyokab gue sering mengingatkan anak2nya agar selalu sadar diri dan gak perlu menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Apapun yang dilakukan orang, benar atau salah, itu adalah hak mereka sendiri. Kalo seseorang sampai melakukan hal2 yang dianggap buruk dimata agama, mungkin saja itu akibat orangtuanya kurang baik dalam mendidik iman & etika anaknya. Lagipula semua konsekuensi perbuatan seseorang toh ditanggung mereka masing2. Jadi kalau tidak menyukai sesuatu, nyokab gue hanya merasa tidak perlu tahu & tidak perlu melihatnya saja. Yang penting anak2nya harus tahu mana yang pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan. that's it

1 comment:

Anonymous said...

Betul...!!
Gemana mau maju, kalo mau ber`koar` sedikit, udah langsung di-demo..
Emang kita mau terkenal jadi negara pendemo..?