Thursday, January 20, 2005

Musim Bencana


Sedih.
Bencana di Aceh belum lagi tuntas buat ditangani, bencana lain sudah kembali datang. Beberapa hari terakhir ini banyak liputan mengenai banjir yang kembali melanda kepulauan (Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali) di Indonesia. Sepertinya kali ini banjirnya bener2 banjir gede2an! Di Jakarta sendiri (katanya) ada ribuan rumah yg terendam karena ketinggian air ada yang mencapai 3 meter s/d 7 meter (masak sih?) *Kasian bener nih pak SBY, belom juga 100 hari jadi pres udah buanyuak buangget masalahnya* Mestinya sih nggak cuma di Indonesia, bahkan terjadi dibanyak negara lain, termasuk dinegara yang jarang banjir- yang sistem irigasinya sudah tertata baik.

Gue bersyukur, seumur-umur daerah tempat gue tinggal belum pernah mengalami kebanjiran *Bocor2 mah, seriiing* Biarpun begitu gue sering juga mengalami terhadang banjir dijalanan. Nyusahin, but somehow fun! Tapi walau bagaimana pun gue bisa ikut ngerasain susahnya orang yang kebanjiran, apalagi kalo banjirnya sampai berhari-hari!
Bagaimana ya? Kadang gue kasihan, tapi kadang gue suka jadi gregetan kalo mengingat salah satu penyebab banjir itu selain faktor 'kiriman dari Bogor' juga karena (yg umumnya terjadi) masyarakat sendiri yang nggak tertib, yang suka seenaknya buang sampah hingga menumpuk di selokan, di kali, dan di pintu air, dan masyarakat (umumnya kaum urban) itu sendiri yang suka 'maksa' mendirikan tempat tinggal semi permanen yg rapat2 satu sama lain dipinggiran kali, dan Pemda pun bersikap 'kurang keras' mengatasi masalah tata kota dan kaum urban ini. Gue pikir, jika terjadi banjir, masyarakat urban ini sudah seharusnya konsekwen menerima resiko dari ulah asal2an mereka sendiri. Jangan selalu menyalahkan pemerintah. Yang kasihan justru mereka2 dilingkungan lain disekitarnya yang jadi ikut terkena banjir.

Ah, nggak ngerti! Mungkin banyaknya bencana belakangan2 ini karena bumi yang sudah semakin tua, dan manusia2nya yang semakin ngawur. Atau mungkin juga karena Tuhan sedang kesal2nya dengan manusia?.
Tobatlah hai kau manusiaaa...........

No comments: