Wednesday, May 20, 2009

Perabotan Baru!


Sudah setahun lebih kita hidup minimalis alias kekurangan perabot *huehhehhee* akhirnya dua minggu yang lalu gue dan Rayhan balik lagi ke IKEA. Kali ini kita betul2 berniat mencari perabotan yang kita butuhkan (secara selama ini kita merasa fine2 aja dengan perabot yang ada). Ini akibat sudah terasa mulai susah buat mencari dan menyimpan barang2 kita.

So, jadilah pagi itu kita berangkat ke IKEA Amsterdam di Bullewijk (IKEA di Belanda ada tersebar di 12 kota). Gedungnya besar dan luas. Duh, gue betulan menggila setiap kali kemari. Perabotan produk mereka betul2 bikin gue bingung memilih- semuanya pengen! Tentu bukan cuma gue doang yang suka karena sepertinya banyak sekali orang yang menggemari produk IKEA *kecuali para penggemar perabotan antik tentunya* Produk dan barang2 mereka umumnya simpel, ringkas, dan 'bersih'. Walaupun ada juga perabotan mahalnya tapi yang pasti lebih banyak yang harganya relatif murah. Buat gue pribadi yang paling menggiurkan adalah pernak-perniknya seperti lampu2, wadah2, vas2 bunga, hiasan2, seprai2, dan lain sebagainya. Seandainya gue pergi kesini sendirian dengan bujet tidak terbatas, wah, sepertinya gue kuat keliling divisi yang ini seharian!

Karena tempatnya yang terlalu luas, produknya terlalu banyak, dan semuanya keren2, jadinya lumayan susah buat memutuskan untuk memilih barang yang gue mau. Sofa yang gue mau harganya lumayan muaahal! Akhirnya kita putuskan buat mencari yang lain yang lebih murah tapi bagus. Ibaratnya daripada harus membayar 800 perak untuk 1 buah sofa, lebih baik membayar 800 perak untuk beberapa perabot. Huuuh... susaaah... yang cukup murah dan yang mahal sama bagusnya :)



Tapi akhirnya cuma butuh waktu 2 jam gue berhasil menemukan perabot yang gue mau. Rak buku besar, Komputer desk berikut kursi kerjanya, Sofa & fauteil merah menyala berikut puff & mejanya. Secara kalo terlalu lama memilih malah bisa bikin gue makin bingung & makin ragu. Dan berhubung nggak mungkin kita bawa sendiri barangnya, semua perabot itu kita minta dikirimkan ke alamat kita (dengan jangka waktu kirim yang cukup lama & biaya kirim yang lumayan muahal!).

Hari ini, 2 minggu setelahnya, semua perabotan itu tiba! Pfff ... akhirnyaa...
Yang ngeselinnya (biarpun udah tau sebelumnya) semua perabot itu diantar dalam bentuk mentahnya. Yang artinya kita sendiri yang harus merakit semua perabot itu (knockdown- seperti jika kita membeli rak atau lemari di carrefour - Jakarta). Males kan? Lumayan banyak pula yang harus dirakit. Sebenarnya ada jasa merakitnya, tapi sudah tentu ongkosnya muahal! Jadilah sesiangan itu Rayhan sibuk merakit semua perabotan itu. Dan mungkin itu salah satu sebabnya mengapa harga furniture di IKEA relatif murah.

No comments: