Saturday, March 26, 2005

Office Girl di Kantor


Hari pertama dia kerja, gue sempet agak2 nganga liat potongannya. Badannya tidak terlalu tinggi tapi besar dan berambut super pendek. Dia selalu mengenakan jeans dan kemeja serta tidak mengenakan lipstik. Melihatnya pertama kali gue betul2 had no idea sama jenis kelaminnya. Gayanya dan pembawaannya persis cowok. Wajahnya nggak keras dan sama sekali nggak sangar, tapi seolah bukan wajah perempuan. Dia benar2 berwajah dan berpenampilan androgineus banget. Gue terkesan.
Dari semua office girl yang pernah kerja disini, cuma dia yang paling bertahan. Kerjanya gesit dan lumayan efisien.

Meskipun terkesan maskulin, orientasi seks-nya gak pernah terpikirkan gue. Dia terlihat normal, biasa aja. Umumnya kalo gue liat cewek bergaya cowok dan maskulin banget, gue langsung akan meng-asumsikan cewek itu lesbian. Dalam hal dia, diwajah dan pembawaannya, hal2 seperti itu nggak terlihat dan tak terpikirkan. *Remember, don't judge a book by its cover* Gue cukup sering melihatnya ngobrol akrab dengan seseorang yang gak terlihat di tangga didepan pintu kantor.

Kemaren, baru maok buka pintu kantor, tiba2 seseorang muncul disamping gue. Rambutnya super pendek, berkemeja, dan wajahnya betul2 wajah2 keras cowok. Tapi gue berani sumpah dia perempuan!
"Mbak, ada Lina nggak mbak?" Tanya dia. Suaranya berat. Inikah pacar si Lina?
"Hhhm, kayaknya lagi keluar deh" Gue berharap dia nggak melihat pandangan terkesan diwajah gue.
"Oh, makasih ya mbak" Jawabnya lalu pergi.
Wah! Sekarang buat gue hal2 mengenai Lina sudah mulai jelas.
Office girl gue dikantor memang les biola....

No comments: