Saturday, May 14, 2005
Kategori Teman
Kemarin2, gue beranggapan bahwa orang2 yang gue kenal dan yang juga mengenal gue bisa gue sebut sebagai teman. Kebanyakan dari kita pun selalu beranggapan demikian. Iya kan? Padahal kalo dipikir agak2 aneh juga. Ada teman yang mencari gue hanya kalo dia sedang susah dan bermasalah, lalu menghilang jika dia (mungkin) sedang kembali senang dan bahagia. Ada juga teman yang mencari gue cuma buat ber-senang2 kesana kemari, sementara jika gue susah mereka pun ikut susah dicari. Habis manis sepah dilepeh! Ada yang nempel terus kesana kemari tanpa mau tauk masalah gue (bagus juga sih). Ada yang bikin BT dengan selalu ingin tauk semua masalah gue. Tapi dari semua itu, gue paling benci dengan teman yang munafik, terutama teman yang mengadakan kasta dalam bergaul. Omaigott... Gue jadi ragu, Apa sih arti teman itu? Buat gue, istilah teman itu terbagi dalam 3 kategori : teman baik, teman brengsek, dan teman palsu (Kelihatannya teman, kita menganggapnya teman, tapi ternyata bukan- dia tidak menganggap kita temannya).
Rasanya memang 3 jenis ini yang beredar disekeliling gue.
Sebenernya gue orang yang asik2 aja dalam berteman. Elo mo kenal sama gue, ok, I would love to! Elo gak mo kenal sama gue, ya udah, gpp banget! Gue orang yang fleksibel dan nggak pandang bulu, usia, jenis kelamin, status, kulit, batok, atau jeroan dalam bergaul. Walau gue merasa perlu sedikit tauk kabar up to date mereka, gue nggak mauk sok terlibat jauh tanpa diminta. Gue selalu ingin yang santai, ringan, dan berusaha jaga bicara demi menghindari konfik. Hiiyyaa.... bo'ong deh! Gue suka nyela2in orang kok. Iya sih kadang sering becandain yang nyelekit begitu loh. Balik dicela pun buat gue no problem. Ditelen aja bulet2.
Kadang, bagaimanapun menyebalkannya orang yang kamu anggap teman, memang lebih baik gak usah kita gubris, gak usah dipikirin, barangkali memang udah dari sononya gitu. Jadi, ditelan saja bulat2 dan dimaklumi se-ikhlasnya. Haha!-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment