Lebaran dan Diskon

Lebaran & Moment Belanja Serba Diskon

Nggak terasa ya? Besok sudah lebaran! Dan gue sudah berhari-hari nggak nangkringin komputer. Mana sempaaaat,....... kan lagi musimnya belanja!. Bukannya karena harus punya baju lebaran, tapi karena mumpung pada moment2 inilah saatnya kita punya kesempatan belanja segala macem dengan harga murah. Penting atau nggak penting, mumpung harga2 banyak di diskon besar2an rasanya gatel banget kalo nggak dibeli. Dalam dua minggu terakhir ini gue dapet 1 celana jeans tujuh perdelapan, 2 celana panjang katun, 5 atasan katun dan kaus, 1/2 lusin underpant dan bra, 2 pasang sandal cantik, 1 buah gesper, 2 pasang gaun Nina, 1 pasang sepatu Nina, 1 buah celana Jeans Remon, 1 buah T-shirt Remon, 2 buah CD, 3 buah kaset. Belum terhitung kue2 kering dalam toples yang gue beli buat sendiri ataupun buat hantaran. Rasanya segala macem ingin dibeli. Sayangnya gue belum menemukan model tas yang gue cari. Tapi rasanya gue nggak perlu khawatir,.... bulan depan masih ada moment Natal kok! Iya kan?

November Rain

Bulan Krisis Taksi di Ja(botabek?)karta *

Kayaknya hari ini ada gejala2 maok hujan lagi. Setidaknya mungkin nanti sore. Dari tadi pagi langit memang sudah keliatan "anyeup", man! Alamat bakal sengsara lagi nyari taksi, nih! Bulan ini taksi kosong susah dicari dan seringnya nggak bisa di-order via telpon lagi. Hujan atau pun tidak hujan sama saja.
Tadi pagi gue perlu nunggu 10 menit buat dapat taksi kosong.
Pulang kemarin gue turun setengah empat sore, dan baru dapat taksi jam empat kurang lima. Kalau saja telat lima menit pasti gue kebagian hujan yg tiba2 aja turun lagi dgn derasnya. Bad- but I was lucky.
Gue inget, yang paling sengsara itu hari Minggu sore kemarin. Sama Remon dan Nina kita tunggu taksi di jalan dekat ke pertigaan antara Ps Mayestik- Radio Dalam- Jalan Lauser. Lima belas menit kita berdiri disitu. Saat itu traffic memang padat total. Kesal, kita jalan pelan2 menuju pasar burung barito dan berdiri menunggu lagi sepuluh menit disana. Tidak ada hasil, kita jalan lagi pelan2 dan menunggu persis di pojok jalan Barito didepan bakmie Akoen. Sepuluh menit berdiri disitu hasilnya sama saja. Zero. Kesal2 akhirnya gue nawar bajaj kosong yang kebetulan lewat ke BlokM Plaza. Dari lobby BlokM Plaza baru kita dapat taksi. Kesel nggak sih? Hanya untuk mencari SATU taksi kosong diperlukan "sedikit" jalan2 setengah jam lebih! Gawat nih Jakarta,...

Saat Hujan

--------------------- English Top 10 Funny Store Signs : ---------------------------------

1. Outside a muffler shop: "No appointment necessary, we hear you coming."
2. Outside a hotel: "Help! We need inn-experienced people."
3. On a desk in a reception room: "We shoot every 3rd salesman , and the 2nd one just left."
4. In a veterinarians waiting room: "Be back in 5 minutes, Sit ! Stay!"
5. At the electric company: "We would be de-lighted if you send in your bill. However, if you don't you will be."
6. On the door of a computer store: "Out for a quick byte."
7. In a restaurant window: "Don't stand there and be hungry, come on in and get fed up."
8. Inside a bowling alley: "Please be quiet, we need to hear a pin drop."
9. In the front yard of a funeral home: "Drive carefully, we'll wait."
10.In a counselors office: "Growing old is mandatory, growing wise is optional."

******
Hari ini gue lagi kurang kegiatan. Diluar hujannya deras banget. Dingin pak! Seandainya aja nggak puasa, kayaknya makan Bakwan Malang sama minum teh manis hangat- enak deh. Iya nggak? Hhh.... ngayal nih. Bisa2 malah jadi bikin batal. Ya udah deh, mendingan cari2 artikel aneh biar nggak ngantuk!
Ada nih, artikel 'lucu'. Kebayang nggak, punya suami nggak pernah mandi? Kok bisa ya tuh laki2? Makanya tuh wahai perempuan2 sekalian,.... rajin2lah mengendusi aroma tubuh pacar. Bau apa enggak? Kalaupun harum, yakini dulu itu bukan bauk keringat yang ketutupan parfum! LOL!

Kemaren jalan2 ke Sabang. Yah, maklum udah lama nggak lewat situ. Terjebak hujan deras selesai beli kaset di Duta Suara. Padahal parkirnya jauh tenan di ujung jalan sebelah sana. Lagipula tumben2nya nggak ada ojek payung sama sekali. Aneh deh! Biasanya baru hujan sedikit, bocah2 kecil dengan payung2 mereka yang beberapa kali nyaris mencolok mata gue sudah banyak berkeliaran. But it didn't matter, karena kebetulan sudah setengah enam sore, kita lari ngibrit menyeberangi jalan dan masuk ke Natrabu untuk berteduh sekaligus menanti saat berbuka.
Ya basah, ofcourse..... I dont care. *grumbling*
*Stuff I bought yesterday :
- Long Pants, brown colour (169.000)
- Cassette : The Best of Deep Purple (44.000)- Matchbox20 (22.000)- Indonesia Compilation, Super Group (20.000)

Tidur dan Mendengkur

Parah nih. Gue mendengar suara orang mendengkur di kamar pas (red* ruang sholat), mula2 samar, lama kelamaan nyaring dikuping. Ternyata si Bima. Wah, ini mah lebih parah dari gue. Kasian deh yang jadi istrinya besok2. Sayang banget nggak ada cam. Kalo ada tampangnya lucu juga buat gue dokumentasikan disini. LOL.

Gue nggak habis pikir, kenapa siklus hidup gue terbalik dibanding orang2 pada umumnya ya? Di hari terang gue mudah ngantuk, di hari gelap gue tahan melotot. Hhhuueee,... bisa2 sebentar lagi gue numbuh taring dan ikut melolong tiap bulan purnama! Tapi bicara problem tidur gue = persis bicara problem berat badan gue, yang dari jaman gue ingusan sampai detik ini nggak pernah lebih dari 48kg* (I'm 160, 43 kgs now). Umumnya orang2 beranggapan gue kurang makan, bahkan beranggapan gue nggak suka makan. Dan hanya mereka yg benar2 dekat dengan gue lah yang tauk betapa 'rakus'nya gue dengan makanan (anything but cookies). Bisa dibilang mungkin ini salah satu hobby gue yang lain selain tidur, nonton, dan baca buku ya?
Barangkali gue memang sudah dikutuk buat sulit tidur dan sulit gemuk nih......
* ( the moment I gave birth. Very ridiculous, right?)

Ordinary Day

Today....... was my laundry day!
I did not believe I had so many dirty clothes. Did I wear that much this week?

Ih. Cukup lama ya gue nggak nge-post? Terakhir ya hari Kamis kemaren. Huh, boro2 maok nangkringin komputer, bangun aja rasanya maleeesss, banget! Hari Jum'at kemaren gue sengaja makan sahur setengah satu pagi, maksudnya biar langsung tidur dan nggak perlu bangun jam tiga pagi segala. Ternyata, meski gue sudah berbaring memejamkan mata- gue nggak juga bisa tidur. Gue lirik jam di tembok. Haa? Jam tiga kurang lima belas menit? Cailleee,.... buang2 waktu banget deh. Akhirnya gue bangun lagi, bikin indomie. Sampai setengah empat pagi gue belum juga merasa ngantuk. Pas subuh, gue sholat. Nah, antara setengah lima sampai jam lima, baru deh mata terasa berat. Tapi buat gue jam segini sudah terlalu tanggung buat tidur. Bisa2 nanti malah nggak bangun & Nina jadi ikut bolos sekolah, dong! Jadi selanjutnya gue memaksakan diri pasang film, berusaha nonton sampai jam enam pagi lalu mandi, bangunin Nina, mengantarnya ke sekolah, dan terakhir langsung berangkat ke kantor. Badan gue rasanya melayang deh. Sampai di kantor masih pagi, sekitar jam delapan seperempat. Yang lucu, gue tertidur bertelungkup muka di meja gue tanpa ada yang maok repot2 bangunin gue! Sampai jam setengah sebelas siang! Heran,.... ini yang geblek gue apa anak2 sih? Terlalu bener!

Masih hari Jum'at itu, pulang gawe buka puasa diluar sama temen, pulangnya jemput Nina dulu dirumah mami. Tapi malam itu Nina nggak maok ngikut gue balik. Ya udah, good, gue tinggal dia disana. Sampai di kontrakan, selesai beres2 gue rebah2an saja di tempat tidur. Itu sekitar jam sepuluh malam. Guess what? Disaat gue bangun, sudah hari berikutnya, Sabtu, jam setengah dua siang! Alamaaak,.... bales dendam apa gimana ya? Gue kok tidur kayak batu begitu sih?

PENGAMEN

TREND PADA PENGAMEN
Sebagai "Regular Customer" angkutan kota di Jakarta, gue mengamati bahwa kalangan pengamen bus kota juga memiliki trend-nya tersendiri. Khususnya di kalangan pengamen cilik dan perempuan. Kenapa gue sebut 'Trend'?

Belakangan2 ini beberapa kali gue menemukan pengamen cilik/perempuan yang sebelum 'tampil' akan terlebih dahulu membagikan amplop kosong ke pangkuan penumpang mulai dari penumpang bangku terdepan sampai bangku belakang. Di amplop itu, dengan variasi tulisan yang mereka buat sebaik mungkin tertulis ; 'Kepada bapak2/Ibu2/Kakak2 penumpang bis kota yang terhormat, mohon bantuannya untuk biaya saya sekolah (atau untuk beli susu, biaya berobat orangtua saya, etc). Terima kasih" Yah, kira2 seperti itulah! Nggak ada lho, yang minta buat jajan atau lebaran. LOL. Kadang dibelakang amplop pun perlu mereka berikan sedikit catatan ; "Mohon jangan di-lem".
Dan show mereka mulai setelah amplop dibagikan dan amplop akan kembali ditarik segera setelah show mereka yang begitu mencekam pendengaran penumpang berakhir. Dan sepertinya penumpang pun kembali terlihat bernapas lega, hidup normal, dan bahagia lagi.
Lucu. Jadi bingung kan, kalo maok kasih recehan ala kadarnya? Masak hanya ingin kasih uang receh perlu dimasukan kedalam amplop segala? Yang ada malah gue nggak jadi ngasih.
Coba, dari mana tuh idenya? Ter-inspirasi dari mereka yang biasa meminta sumbangan amal jaariyah untuk yatim piatu atau pembangunan masjid kah? Ada ada aja ya, orang usaha....

Another Sleepy Days

About fasting at work,
'Today we're reaching the 8th day of fasting, still 21 days to go. You see, I just started fasting last Friday, so today was my 4th days. Laper mah enggak,... aus juga enggak. Biarpun gue termasuknya rakus, nahan laper mah ganciiilll. Tapi ngantuknya itu lho,..... hhuuwwaddduuh,.... biarpun habis wudlu, selesai sholat pun tetep.... Tetep ngantuk. Rasanya malah jadi semakin merindukan kehadiran bantal guling dan kasur. Bisa2nya deh, sampai kepala tertunduk-tunduk didepan komputer. Bukannya lagi khusyuk kerjanya, mas... ini asli ketiduran. Sadar2nya saat tiba2 kepala terhentak membentur meja sendiri. Kalo nggak ada yang perhatiin sih nggak apa2,... kalau kebetulan ada yang ngeliat, ya nyengir aja deh.... moga2 dia maklum. Dan biasanya kalo ngantuk udah kenceng begini, godaannya lain lagi. I'm dying for some cigarettes! I missed my cigarette. Huh.*scream*
Oke, I tell you what I want. Right at this moment I need either my bed or my cigarette!
So what kind of possiblity will I get?
A Cigarette? No. That is definitely will break my fasting.
A bed? Hell, No. Where? did you see any bed here?
But a chance of taking a little nap there in a small room at the corner is possible right? Right?
(* so, gue ngacir juga ke pojokan ruangan....catch you later!)

Sahur pagi ini,
Tadi pagi gue sahur pake NASI UDUK dan PECEL LELE yang gue beli semalam. Nasinya sudah dingin, ikannya juga sudah dingin dan nggak kriyuk2 lagi. Coba bayangkan wangi dan rasa pecel lele yang fresh from kompor. Aahh,... nikmat ya? Ya tapi gitu deh, karena buat makan sahur dan nggak ada magic jar buat menghangatkan nasi, ya sudah gue makan lele dan nasi dingin. Biar nikmatnya kurang, tapi rasanya tetep enak kok. Minumnya NESCAFE CREAM pake es batu dan sebagai penutupnya, ofcourse'laah.... ROKOK dong. Alhamdulillaaah,...