Tuesday, February 24, 2004

TETANGGA BANGUN RUMAH



Karena weekend panjang kemaren kita nggak kemana-mana dan umumnya hari biasa kita kerja seharian, gue baru sadar kalo saat ini tinggal dirumah siang2 benar2 menjengkelkan. Masalahnya, tetangga sebelah masih sibuk bangun rumah dan belom kelar2 juga. Kegiatan dimulai dari jam 8 pagi dan berhenti di jam 6 sore. Nah, ini dia yang BIKIN GUE DONGKOL. Efek bunyi dan getaran yang ditimbulkan mereka memang sudah tidak separah saat mereka meruntuhkan keseluruhan bangunan rumah lama di awal2 bulan lalu. Asli bo, di periode itu kita serasa yg tinggal di Lebanon. Tapi sekarang kuli2nya, *eh maaf- pekerja2nya itu lho yang bikin gue agak2 irritated. Memang mereka nggak suka usil, mungkin karena mereka tauk gue ibu2, tapi mereka sering menyempatkan diri menatap, melihat-lihat dan memperhatikan apa yg kebetulan sedang kita lakukan disekitar teras. Pokoknya wants to knoooww, aja.

Gini lho : Tempat tinggal kita dilantai dua memunggungi bangunan sebelah (yg saat ini sedang ancur2an dibangun mulai dari pondasi lagi) dan kita memiliki teras besar dimana ada tangga menuju kebawah disisi ujung teras. Masalahnya, sekarang ini lebih dari separuh sisi teras, terutama yang disisi tangga (main entrance) bisa jelas2 terlihat dari tempat mereka bekerja. Jarak mereka dengan teras dekat sekali. There used to be a wall before, but now only unfinished brick construction where from both side can see each other. Sebel nggak sih? Maok duduk2 nyari angin atau becanda ketawa2 diteras spt biasanya kok jadi risih sendiri dengan adanya mereka dimana-mana diatas konstruksi itu. Maok make tangga pun gue jadi sadar nggak sadar mengendap-endap sendiri menunggu moment mereka itu meleng dulu. Bahkan dari dalam rumah pun suara mereka bicara satu sama lain terdengar seolah dekat sekali. SIALAN. Remon dan Nina santai2 aja- they're not disturbing. Malah mereka berdua suka sengaja duduk dan memandangi kuli2 itu bekerja walau pada kenyataannya sebenarnya mereka itulah yang sedang jadi tontonan kuli2 itu.

Gue bukan memandang rendah kerjaan kuli. Tapi individunya itu lho. Mbok ya! Kalo kerja ya kerja aja. Nggak usah deh repot2 menghentikan kegiatannya cuma buat ngeliatin kita. Heran! Nggak pernah liat monyet ya? *BT*
Gimana sih si mandor-nya? Please deh, maok sampe kapan bangun rumahnya, hooiii ......

No comments: