Wednesday, April 21, 2004

TV Commercial


Entah kenapa *ada yg notice nggak ya?*, iklan2 TV kita selalu di dominasi dengan iklan produk perawatan kecantikan. Yang terbanyak khususnya untuk perawatan rambut dan kulit, mulai dari shampoo untuk membuat rambut hitam dan lurus seperti habis di rebonding sampai sabun yang (katanya) bisa memutihkan kulit. Sehingga terciptalah image bahwa perempuan Indonesia yang cantik adalah perempuan yang berkulit putih halus, langsing, dan berambut indah panjang hitam dan amat sangat lurus. Heh?! Padahal, kecuali keturunan China, Jepang, dan bule, orang Indonesia memang sudah sejatinya berkulit kecoklatan. Lumrah. Melayu. Tapi efek iklan2 itu begitu dasyat karena sekarang2 ini banyak perempuan Indonesia yang berpenampilan hampir serupa dengan rambut yang hitam lurus panjang dan kulit yang (diusahakan) putih. Gue sendiri punya 6 orang teman perempuan yang tampak belakang semuanya terlihat serupa sampai susah membedakannya kecuali dengan mengenali bentuk tubuh atau pakaian mereka. Lucu juga.

Awalnya si Raymond yg memulai dengan mempertanyakan iklan2 tersebut dan soal definisi kecantikan perempuan2 Indonesia yang dipersepsikan media iklan yang menurutnya bullshit. Dia bilang perempuan Indonesia jauh lebih menarik jika 'berwarna'. Maksud dia coklat. Begitupun komentar Gaby, perempuan Inggris yang lama tinggal di Surabaya. Gue jadi ketawa sendiri baca tulisannya : KAMU TIDAK DAPAT BERTENGKAR MENGENAI SELERA. Tapi lain lagi pendapat Bimo, cowok pribumi asli Jawa, yang setuju dengan definisi perempuan cantik adalah yang berambut hitam lurus panjang dan kulitnya putih. Gue sih ketawa2 aja. Jadi inilah pendapat berbeda dari yang bule dan yang lokal. Yang terbiasa melihat yang serba putih cenderung suka melihat yang berwarna. Dan yang terbiasa melihat yang berwarna cenderung lebih tertarik melihat yang putih. Manusia, oh manusia!

Gue lagi suka sama beberapa iklan di TV. Kelihatannya orang2 kita sudah mulai banyak yang kreatif dalam membuat iklan, walaupun bisa jadi pemilik gagasan2 keren itu ada juga yang merupakan profesional2 'import' dari luar. Gue sendiri bidangnya bukan di periklanan, dan gue pun bukan orang di bidang kreatif. Biasanya, gue hanya menaruh sedikit perhatian pada iklan2 di TV dan iklan2 di media manapun.
Tapi belakangan2 ini, ada 3 iklan TV yang bikin gue terpikat
:
1. Molto versi anak kecil manggung. Menggemaskan! Ada si bunga yang menangis jealous karena si kupu-kupu malah nemplok di si kaktus. Bahkan ketika si kaktus sudah keluar dari 'kulit'nya pun si kupu-kupu masih saja asik tiduran leyeh-leyeh menempel dikulit kaktus. Wangi sih!
2. Tissue Kleenex versi Ayah dan Bayinya. Kocak banget! Tentang si ayah yang setengah mati kerepotan membujuk bayi kecilnya agar diam, akhirnya sukses hanya dengan mencolek hidung si bayi kecilnya dengan sehelai tissue saja. Look at the funny expression of the baby. Cool! Jago banget deh 'nangkep' momentnya.
3. Kacang Hot Nut (kalo gak salah). Tengil! Tentang dua orang cowok yang pada (sok) pamer kebolehan, gaya2an, nangkep kacang pake mulut. Eiitsszz,... yang terakhir saking jago-nya sampe ada burung ikutan jatoh dari langit kena ketapelan kacang dia *nyengir*.

Hhhmm,.... iklan apa lagi ya??
Ah, sutralah. Semoga mereka yang di periklanan pada makin kreatif dan menghasilkan iklan2 menarik spt yg sering gue liat di Commercial Breakdown. Ada yang suka nonton acara itu??

No comments: